Penantian 6 Tahun untuk Miliki Momongan Kandas Gegara Kecelakaan Tragis, Ibu Hamil 5 Bulan Tewas Ditabrak Pengemudi yang Baru Belajar Mengendarai Mobil Gegara Tak Sengaja Injak Pedal Gas

Loading...
Loading...
Memiliki anak tentunya menjadi impian setiap pasangan yang sudah menikah.
Namun, terkadang ada pula yang harus menanti bertahun-tahun hingga akhirnya bisa memiliki keturunan.

Seperti kisah pasutri yang berakhir tragis ini karena sang istri meninggal dunia saat hamil anak pertama yang dinantikan selama 6 tahun. 
ER (26) tewas bersama bayi yang ada dalam kandungannya.
ER tewas ditabrak oleh FMS yang sedang belajar menyetir mobil.
FMS hendak memarkirkan mobilnya.
Nahas, dia menginjak gas sehingga menabrak ER hingga terjepit di tiang listrik.
ER meninggal keesokan harinya.
1. Terjepit di tiang listrik
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/2/2020).
"Korban yang tewas inisial ER 26 tahun dalam keadaan hamil 5 bulan," kata Fahri saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2020).
Fahri menjelaskan saat kejadian, ER sedang berjalan menghampiri suaminya berinisial WT yang sedang menunggu di atas motor.
Sedangkan, Mobil Toyota Rush yang dikendarai pelaku berada tepat di belakang sang suami.
Nahas, pengemudi berinisial FMS yang diduga hendak memarkirkan kendaraan malah keliru menginjak pedal mobil yang bertransmisi matic.
"Maksud pelaku hendak menginjak pedal rem ternyata yang diinjak adalah pedal gas," kata dia.
Fahri mengatakan, mobil itu pun melaju ke arah korban hingga membuat keduanya terseret.
ER bahkan sampai terjepit di tiang listrik. Saat itu korban masih bernafas dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun, keesokan harinya, ER dinyatakan meninggal dunia.
2. FMS belajar nyetir
Peristiwa berawal ketika FMS memarkir mobil Toyota Rush dalam keadaan menyala di Jalan Palmerah Utara IV.
Kemudian, tersangka FMS tanpa sengaja menginjak pedal gas.
"Pelaku memasuki gigi D untuk berjalan. Mobil pun jalan perlahan dan pelaku hendak menginjak pedal rem, ternyata yang diinjak adalah pedal gas," ungkap Fahri.
Mobil itu melaju dan menabrak korban yang tengah melintas.
"Korban tertabrak dan terjepit di tiang listrik," ujar Fahri.
Tersangka FMS didampingi suaminya kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Mulya, Slipi, Jakarta Barat.
Korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Pelni, Jakarta Pusat.
"Minggu tanggal 23 Februari 2020 sekitar jam 16.10 WIB, korban meninggal dunia di RS Pelni. Penyidikan kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani Satlantas wilayah Jakarta Barat," kata Fahri.
3. Korban hamil anak pertama
Kecelakaan yang dialami Erlinda (26) di Gang Madat Jalan Palmerah Utara IV, RT 13 RW 06, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (22/2/2020) siang begitu tragis.
Pasalnya, ia ditabrak oleh sopir yang baru belajar mobil tepat saat hendak menghampiri sang suami yang menjemputnya di seberang kantor.
Sang suami yang saat itu duduk di atas sepeda motornya juga sempat tertabrak dan terseret beberapa meter sebelum terhenti tepat di depan tiang listrik.
Wardi (45) salah satu rekan korban yang menyaksikan kecelakaan itu mengatakan, saat kejadian, korban dan suaminya kendati berlumuran darah, namun masih sadar.
"Masih sadar, tapi emang luka parah di badannya, kemudian langsung dibawa oleh pelaku dan suaminya ke Rumah Sakit Bhakti Mulia," kata Wardi ditemui di lokasi, Kamis (27/2/2020).
Wardi mengatakan, pelaku adalah seorang wanita yang diketahui bernama Firda Meisari.
Saat kejadian, pelaku sedang belajar mengemudi mobil yang didampingi sang suami yang merupakan warga negara Nigeria.
"Dia lagi belajar, orang sempat berhenti lama di depan. Pas korban nyeberang, kemungkinan dia salah injek pedal, niatnya mau injek rem malah nginjek gas," papar Wardi.
Peristiwa kecelakaan ini pun sempat terekam CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Wardi mengatakan, korban memang sedang mengandung anak pertamanya yang begitu dinantikan lantaran sudah menanti selama enam tahun.
"Korban ini hamil mau tujuh bulan, ini anak pertama sudah enam tahun nikah," kata Wardi.
Wardi mengatakan, beberapa jam pascakejadian, setelah dibawa ke rumah sakit, awalnya janin yang dikandung korban dinyatakan meninggal dunia.
Adapun korban menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (23/2/2020) pagi. Sedangkan sang suami selamat.
"Keduanya langsung dibawa ke kampungnya di Semarang untuk dimakamkan disana," kata Wardi.
4. Tiang listrik ditaburi bunga makam
Bunga tabur masih terlihat di tiang listrik yang jadi lokasi ditabraknya seorang ibu hamil di Jalan Palmerah Utara IV, Jakarta Barat.
Pantauan TribunJakarta.com petang ini di lokasi, aneka bunga yang biasanya diletakan di atas makam ditaburi mengelilingi tiang listrik.
Meski sudah sedikit layu, aroma wangi masih terasa di lokasi.
Sedangkan kondisi tiang listriknya masih berdiri tegak tak terlihat adanya bagian yang penyok.
Menurut keterangan Wardi (40), rekan kerja korban, bunga tersebut ditaburi oleh para karyawan asuransi yang jadi tempat kerja korban berinisial ER (26).
Adapun kantor tempat korban bekerja berada persis di depan lokasi kejadian.
"Ditaburi sama karyawan kantor pas abis tahlilan tiga harian korban," kata Wardi ditemui di lokasi, Kamis (27/2/2020).
Wardi mengatakan, sejak meninggalnya korban pada Minggu (23/2/2020), rekan kerja korban memang menggelar tahlilan di kantor hingga tiga hari atau pada Selasa (25/2/2020).
"Untuk mendoakan dan mengenang almarhumah saja, karena kan almarhumah dimakamkan di kampung halamannya di Semarang," ucap Wardi.
(Erik Sinaga)
Loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Penantian 6 Tahun untuk Miliki Momongan Kandas Gegara Kecelakaan Tragis, Ibu Hamil 5 Bulan Tewas Ditabrak Pengemudi yang Baru Belajar Mengendarai Mobil Gegara Tak Sengaja Injak Pedal Gas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel